Custom Search

Author Archives: Neo Simalungun Jaya

“Sejak Awal Abad ke-20, Nama ‘Simalungun’ Digunakan oleh Pemerintah Hindia Belanda”  oleh: Bapa Mansen Purba, SH Sumber: Blog Budaya dan Sejarah Simalungun (Makalah yang disampaikan pada Seminar Sejarah dan Eksistensi Simalungun yang diselenggarakan oleh HIMAPSI UNIMED tanggal 31 Mei 2008).   JUDUL  makalah yang diminta dari saya adalah Sejarah Simalungun dan Pesannya Bagi Generasi Muda. Judul Selengkapnya . . .

Pegiat Budaya Simalungun – Sultan Saragih Angkat Bicara Sumber: Heta News: 22 Agustus 2016 Budayawan Simalungun, Sultan Saragih (pegang mic). Simalungun, hetanews.com – Kedatangan orang nomor wahid di Indonesia yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sabtu (20/8/2016) menyisahkan cerita yang menjadi bahan perbincangan oleh budayawan Simalungun. Hal itu terjadi Selengkapnya . . .

KERAJAAN NAGUR DI SIMALUNGUN: CATATAN DARI PENGELANA ASING DI SUMATRA TIMUR Oleh: Erond L. Damanik, M.Si Pengantar Terdapat dua kerajaan kuno terbesar (the great ancient kingdom) di Sumatra Utara, yaitu Aru dan Nagur. Kerajaan Aru sangat popular dalam tulisan Karo dan khususnya Melayu. Artifak kerajaan ini masih berdiri kokoh berupa batu Nisan bernuansa Islam (Islamic Selengkapnya . . .

Pisou Simalungun HARIAN METRO SIANTAR, Sabtu (20/8) hal. 1 Pisou (pisau) dalam kehidupan sehari-hari masyarakat memiliki banyak manfaat. Secara umum pisau digunakan sebagai alat memotong, mengiris, membelah dan fungsi lain yang membutuhkan fungsi tajam pada mata dan ujung pisau. Catatan: Edimancer Saragih Bagi masyararakat Simalungun, pisau sudah menjadi peralatan utama sejak zaman dahulu, baik dalam Selengkapnya . . .

CERITA GANJANG KATEAS BERBAHASA SIMALUNGUN DAN INDONESIA Mitos Ketika Zaman para Raksasa dari Kabupaten Simalungun/Suku Simalungun yang Sarat Akan Makna   Oleh: Bapa Sidukkap Naburuk 20 Juli 2016 (Alih bahasa: Jasahdin Saragih/Jay Saragih)     Nabasa ia dongma 4 marsanina: sikahanan namargoran Ganjang Kateas goran legan ni si Imbou Bolon, goran sondahan on aima DOLOG Selengkapnya . . .

Nukilan Bab 10 ‘Pertemuan para Raja di Nagur’  Novel tentang Kerajaan Nagur di Simalungun oleh: David E. Purba Tua “Bah Bolon” mengalir deras.  Bah berarti sungai, sedangkan Bolon adalah besar. Artinya sungai besar atau utama. ‘Sungai utama’ yang digunakan sebagai jalur transportasi dan alat penghubung kotaraja Nagur, Tolbak Pargambirian/Kramat Kubah dengan ‘Bandar Perdagangan’ – sebuah Selengkapnya . . .

Bermakna Pentingnya Peran Kepemimpinan Suku Simalungun sebagai Keturunan Sipukkah Huta di Kabupaten Simalungun  oleh: David E. Purba Tua Makna       Sebelum hita mamungkah parbualanta on – kita memulai pembicaraan ini – sebaiknya kita kutip dulu apa kiranya makna atau arti budaya itu. Budaya – buddayah (sansekerta), yang maknanya merujuk pada keberadaan akal dan budi. Dari budi Selengkapnya . . .

Ahap Simalungun Sebagai Jati Diri, Ciri dan Pemersatu Suku Simalungun dalam Menghadapi Berbagai Persoalan   oleh: David E. Purba Tua Sanina, botou pakon haganup orangtua nami na hinaholongan. Domma buei hasoman na mambere pandapot atap penafsiran pasal aha do na imaksud “Ahap Simalungun” ai. Halani ai, marsuttabi ma lobei hanami halani sihol namin diri homa mambere pandapot Selengkapnya . . .

FUNGSI DAN KEGUNAAN PARTUHA MAUJANA SIMALUNGUN (PMS) BAGI SUKU SIMALUNGUN ~ sebuah harapan oleh: David E. Purba Tua   LIMA TAHUN PERTAMA (2011 – 2016), periode Duo Kepengurusan Partuha Maujana Simalungun (PMS) sudah berlalu. Kedua kubu Partuha Maujana Simalungun baik pimpinan  Drs. Alexius Purba maupun JR. Saragih belum juga berdamai atau melebur (ber-islah) demi Kepentingan Simalungun. Selengkapnya . . .

Cerita Pendek dari Pertibi Simalungun oleh: David E. Purba Tua   Sungai Bah Bolon* mengalir dengan anggun. Bersama turunnya embun pagi, kesejukan pun menyebar ke semua arah. Hutan dan bumi adalah rumah kami, sahabat yang melindungi kami dari kemuliaan sang Surya. Meski, dari sang Surya sendirilah berasal kekuatan untuk tubuh dan pikiran kami agar bisa Selengkapnya . . .