Custom Search

YEYEN MARBUN TIDAK DAPAT MELUPAKAN SIMALUNGUN

 

Yeyen Marbun Penyanyi Simalungun

 

Neosimalungunjaya.com Yeyen Marbun (37) merupakan salah satu penyanyi Simalungun populer yang dikenal lewat album hits-nya berjudul: Sipukkah Huta. Album solo ini diproduksi oleh Gunung Arta Record (GAR) milik Darman Saragih, SH tahun 2005-2006 di Medan. Dan sejak itu, lagu ini sering dinyanyikan untuk memberi semangat kepada seluruh masyarakat Simalungun di manapun berada agar ingat membangun dan menjadi pemimpin di kampung halamannya, itulah pesan yang disampaikan lagu yang dipopulerkan Yeyen Marbun.   

Yeyen Marbun, Penyanyi Simalungun pelantun lagu Sipukkah Huta

Sejak album Sipukkah Huta ini dirilis, masyarakat Simalungun sangat menyukainya. Terbukti penjualan album ini sangat tinggi dan kemudian banyak diperdengarkan di rumah warga Simalungun ketika itu. Lagu Sipukkah Huta sangat mengena bagi masyarakat Simalungun. Ada petuah, penyadaran, ajakan dan dorongan kepada suku Simalungun tentang siapa diri mereka, agar maju menjadi pemimpin dan teladan di daerahnya. Jangan sampai menjadi jongos di kampung sendiri. Rupanya, sang pencipta lagu, Erdiaman Purba, merasa cocok jika Yeyen Marbun yang membawakan lagu khusus ini. Lalu, bagaimana kisahnya ia sampai bisa menyanyikan lagu ini?

Yeyen Marbun mengaku bertemu dengan produser dari Gunung Arta Record (GAR), Darman Saragih, SH di Café Pujasera, Pematangsiantar, Sumatera Utara sekitar tahun 2005. Saat itu ia sedang menyanyi di café tersebut. Ia sudah terbiasa membawakan berbagai lagu daerah, dan sangat menyukai lagu Melayu juga. Sehingga soal cengkok lagu Melayu dan inggou Simalungun pun bisa ia mainkan.

“Rupanya, Bang Darman Saragih memperhatikan penampilanku. Entah kenapa, Bang Darman langsung berjanji akan membuatkan sebuah album solo Simalungun untukku,” kisah penyanyi Simalungun kelahiran Padang Sidempuan ini.

Kiprah Yeyen Marbun dalam blantika musik Simalungun bukanlah hal baru. Ia telah berkolaborasi dalam beberapa lagu Simalungun dengan penyanyi Simalungun top lainnya. Seperti, album duetnya dengan Jhon Elyaman Saragih pada album Silape Dong tahun 1997.

“Aku sudah terlanjur jatuh cinta dengan Simalungun. Album solo perdanaku, Sipukkah Huta telah memperteguh cintaku dengan Simalungun. Aku tak bisa melupakan Simalungun. Dan sampai sekarang masyarakat Simalungun masih sering mengundangku untuk bernyanyi, terutama untuk mendengarkan lagu Sipukkha Huta. Dan, aku tidak rewel soal honor buat Simalungun,” akunya jujur.

Ketika ditanyakan tanggapannya soal kondisi lagu Simalungun sekarang, ia berpendapat agar para produser berani mengemas album produksinya dengan lebih kreatif dalam pembuatan video klip dan promosinya. Terutama saat media sosial begitu mudahnya menyebarluaskan album yang baru diproduksi sekalipun.

“Soal cepatnya sebuah album didapat di youtube, aku tidak terlalu takut karena kita sebagai penyanyi harus dapat mempertunjukkan kemampuan kita secara live (live show),” tutur  ibu satu anak ini.

Yeyen Marbun Artis Simalungun Populer

Begitu juga dengan ketatnya persaingan antar sesama penyanyi Simalungun, ia mengaku tidak khawatir, sebab mereka dapat berkompetisi dalam pertunjukan langsung (live show) di berbagai tempat.

Tahun 2008, Yeyen Marbun telah memutuskan untuk menetap di Jakarta. Dan sejak tahun 2011, ia memilih lebih sering tampil di berbagai café di sekitaran Jakarta. Ia dikenal piawai membawakan berbagai lagu daerah seperti Simalungun, Toba, Ambon serta lagu rohani. Bahkan ia telah memiliki dua album daerah Ambon dan duet dengan penyanyi kondang Victor Hutabarat.

Memang ia memiliki harapan kepada masyarakat terutama bila ada acara Simalungun di sekitar Jabodetabek, dan kebetulan lagu Sipukkah Huta serta lagu-nya yang lain ingin dibawakan, maka ia bersedia tanpil tanpa rewel soal honor.

“Buat Simalungun aku selalu siap tampil, dan harapanku agar lagu Simalungun dapat sejajar dengan lagu daerah lainnya. Sehingga artis Simalungun dapat tetap bertahan dimana pun berada. Karena Simalungun memang bisa. Dan aku tak bisa melupakan Simalungun,” simpulnya bangga.

(Admin NSJ –DEP)

 

Temui Yeyen Marbun di Cafe ini:

Bagi yang rindu akan suara Yeyen Marbun, silahkan berkunjung ke..

Senin: Café Sirma – Cililitan, Jakarta Timur

Selasa/Sabtu: Café Aek Nauli, Rawamangun, Jakarta Timur

Kamis/Minggu: Café Tapian Nauli, Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Kamis: Café Royal, Jalan Pemuda, Rawamangun

 

CP: (WA) 0812 1882 6179

 

LAGU SIPUKKAH HUTA - YEYEN MARBUN