Custom Search

TURNAMEN CATUR RAKSASA
“SATUR NAGUR” DIGELAR

sumber: Siantar 24 Jam (24/10)

anak-satur-nagur

Buah Catur Raksasa Peninggalan Kerajaan Nagur

rikanson-jutarmadi-purbaTurnamen Satur Nagur yang difasilitasi KoRass, Sanggar Budaya Rayantara dan SIANTAR 24 JAM, akan digelar, sabtu (29/10) pukul 15.00 – selesai di Lapangan Parkir Parawisata, Jalan Merdeka, Kota Siantar. Demikian disampaikan Rikanson Jutamardi Purba dari KoRass dan Sultan Saragih II dari Sanggar Budaya Rayantara kepada awak koran ini, Minggu 23/10) jam 17.00.
Menurut Rikanson, yang unik dari turnamen ini adalah buah caturnya berukuran raksasa atau bahasa simalungunnya Satur Bolon dan lapangannya sangat luas. Saking besarnya buah catur digotong, pemain atau para raja duduk di tempat yang relatif tinggi seperti kursi juri bulutangkis, agar bisa melihat jelas posisi buah catur”ungkap Rikanson.
Dengan setengah berteriak, raja mengomandoi orang lain untuk memindahkan buah buah catur seturut strategi atau taktik dan varian serangan yang ada dibenaknya. Pihak yang menggotong buah catur dengan kepayahan saking beratnya. Bagaimana tidak berat, buah buah catur tersebut terbuat dari batu pahatan dengan dimensi yang hampir menyamai ukuran anak anak kelas enam SD.
Para penonton berdiri di sisi lapangan seperti menonton pertandingan tenis lapangan, atau bola volley, sambil memberikan komentar setengah suara.
sultan-untuk-rondang-bittangPenasehat raja atau guru bolon asyik membisikkan sesuatu ketika sang raja butuh nasehatnya, untuk segera mematikan langkah catur lawan dan sebaliknya melakukan serangan mematikan” kata rikanson menjelaskan pola turnamen ini nantinya.
Sultan mengakui, permainan catur raksasa atau satur bolon ini sedang dipersiapkan. Nantinya, kata dia, para pasangan calon walikota diundang ikut bermain.


“Ibaratnya kita mengajak meteka para calon itu bermain catur sambil ketawa ketawa. Jadi ada politik yang menggembirakan. Kita selama ini cukup lelah dengan kondisi politik yang terus tegang” katanya.


Dia menyebut, jika berkenan pasangan Hulman Sitorus – Hefriansyah, Wesli Silalahi – Sailanto, Sudjito Jumadi dan Teddy Robinson Siahaan – Zainal Purba bermain setengah kompetisi yang disaksikan kota siantar.


“Ini kita selenggarakan semacam katarsis (pereda ketegangan) atas pilkada kota siantar saling panasnya, tertunda sejak 2015 hingga november 2016. Hitung hitung sebagai hiburan untuk menyembuhkan rasa rindu Siantarmen” kata Sultan dan Rikanson.