Custom Search

APA KHABAR JUWY HORSI?

PEMENANG HORSI NALAINGAN IDOL 2008?

 

Juwy Horsi Pemenang Ajang Pencarian Bakat

Horas Simalungun Nalaingan Idol 2008

Neosimalungunjaya.comMASIH INGAT DENGAN JUWY HORSI PURBA? Ia lah pemenang ajang pencarian bakat – HORSI NALAINGAN IDOL (Horas Simalungun) yang perdana tahun 2008, di Medan, kemarin. Acara tersebut diselengarakan oleh lembaga HORSI sendiri yang digagas Dra. Lasti Agustina Girsang, SS., yang juga sekaligus merupakan produser lagu-lagu Horsi.

Audisi Horsi Nalaingan Idol dilakukan di enam daerah seperti: Raya, Saribudolok, Pematangsiantar, Raya Kahean, Lubuk Pakam dan Medan. Dan selanjutnya, Juwy (17) masuk menjadi peserta 10 besar dari Pematangraya. Ia berkompetisi bersama sembilan peserta lainnya seperti: Novita Saragih, Ando Simarmata, Melisa Sitanggang, Amitha Hutabarat, Mia Damayanti Girsang, Ikke Situmeang, Nesti Saragih dan Riko Purba. Ketika itu, Juwy masih duduk di kelas 2 SMA Negeri 1 Pematangraya. Ia mengaku mendapat kejutan besar ketika mampu memasuki tahap semi final di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI) Medan hingga ke grand final di Gedung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Tapian Daya.

“Saya mendapatkan info festival Horsi dari kakak kelas SMA, yakni Jack sitopu yang sedang intensif (program intensif persiapan ikut ujian perguruan tinggi) di Medan. Kemudian saya mendaftarkan diri di audisi Raya dan kemudian lolos 10 besar,” cerita Juwy.

Perhelatan Horsi yang perdana, tahun 2008 ini mendapat dukungan positif oleh Bupati Simalungun ketika itu yakni Zulkarnain Damanik dan Gubernur Sumatera Utara, Rudolf  M. Pardede, serta Partuha Maujana Simalungun (PMS) dan Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi).

Proses pencarian bakat Horsi berlangsung lama, dimulai dari audisi di enam daerah hingga grand final. Sejak masuk 10 besar, para peserta dikarantina di mess Gerja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Medan. Juwy mengaku beruntung mendapatkan banyak pengetahuan khususnya tentang ilmu tarik suara yang dipandu, diajari langsung oleh musisi ternama Simalungun seperti Noah Sumbayak, Thomas Sumbayak, dan Sapna Sitopu. Gemblengan itu lah yang mempersiapkan peserta 10 besar selama bertanding di grand final.

“Akhirnya, Puji Tuhan saya mendapatkan Juara 1. Saat itu saya mendapatkan hadiah berupa satu unit sepeda motor, tropi Gubernur Sumatera Utara, Partuha Maujana Simalungun dan Himapsi. Saya sangat merasa bahagia karena baru pertama kali mengikuti sebuah ajang kompetisi pencarian bakat dan kemudian mendapat juara pertama. Suatu kebanggan bagi saya dapat mempersembahkan hadiah sepeda motor tersebut kepada Bapak Saya – dan kini telah wafat,” kenang Juwy haru.

Sejak itu, oleh masyarakat Simalungun, Juwy Purba selalu dipanggil JUWY HORSI. Dan Sembilan tahun telah berlalu, Juwy Horsi tetap setia bernyanyi bagi masyarakat Simalungun dan di sela kegiatannya, kini ia telah memiliki usaha baru yakni menjual Tinuktuk – sambal khas Simalungun – di Medan.  (Admin NSJ – DEP)

 

Mari kita nikmati lagu yang satu ini

Lagu Sukup Saminggu – Juwy Horsi Purba

 

Selanjutnya, silahkan simak artikel terkait soal Tinuktu_ta ini:

TINUKTUK KEMASAN DIJUAL ONLINE

———————————————————————————————————————————————-