Custom Search

Category Archives: Budaya

Tortor Balang Sahua dalam Tranformasi Gerak, Hasil Koreografi Oppung Raminah Garingging Penulis: Sultan Saragih, Bekerja di Kajian Budaya Rayantara Pergelaran tortor Balang Sahua – tari Belalang Sembah, yang telah kami tampilkan di Balei Bolon Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), jalan Pdt. J. Wismar Saragih, tanggal 1 Oktober 2016 kemarin, dalam acara Seminar Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Selengkapnya . . .

RONDANG BITTANG JADI PESTA PEJABAT sumber: Harian Siantar 24 Jam (Jumat, 30/9), 2016 “Salipotpot roh udan, sahali taridah sahali lang.” Artinya bagai kunang kunang, bila datang hujan, berkedip di kegelapan terkadang terlihat terkadang tidak atau samar samar. Demikianlah Pesta Rondang Bittang yang dilaksanakan baru baru ini di pantai bebas Parapat,” kata Sultan Saragih kepada SIANTAR Selengkapnya . . .

SITUS DOLOK BATU NANGGAR, SEBAGIAN BESAR HILANG DAN TERJUAL Penulis : Sultan Saragih, bekerja di Kajian Budaya Rayantara Sumber: Simalungunonline   TERJUAL“SIMALUNGUN, belum saat nya ku banggakan, kecuali deretan panjang berbaris “Pekerjaan Rumah” memasuki halaman runyam sejarah dan budaya. Aku selalu menulis, sebab hanya dengan ini sejarah dapat ku sampaikan. Aku selalu menulis, sebab hanya Selengkapnya . . .

Arbab, Alat Musik Tradisional Simalungun yang Terancam Punah? (Seorang Pria Simalungun dengan Alat Musik Arbab-nya, yang Terancam Punah) DALAM tataran musik dikenal klasifikasi alat musik berdasarkan sumber bunyi, bahan, penggunaan dan lain-lain. Arbab sebagai alat musik tradisional Simalungun digolongkan pada klasifikasi alat musik dawai (senar) yang biasa dikenal dengan istilah kordofon. Alat musik dawai banyak ragamnya Selengkapnya . . .

MORGA DAMANIK PENDIRI KERAJAAN NAGUR Sumber: Facebook, Januari 7, 2011 “Menurut Jahutar Damanik, dalam bukunya: Jalannya Hukum Adat Simalungun, 1974” DAMANIK adalah satu marga di antara Marga Nan Empat pada suku Simalungun. Sebutan Damanik muncul dari suatu perkembangan bahasa antara golongan masyarakat pada zaman permulaan. Dimaksudkan sebagai nama pengenal dari salah satu seorang anggota rombongan Selengkapnya . . .

Bermakna Pentingnya Peran Kepemimpinan Suku Simalungun sebagai Keturunan Sipukkah Huta di Kabupaten Simalungun  oleh: David E. Purba Tua Makna       Sebelum hita mamungkah parbualanta on – kita memulai pembicaraan ini – sebaiknya kita kutip dulu apa kiranya makna atau arti budaya itu. Budaya – buddayah (sansekerta), yang maknanya merujuk pada keberadaan akal dan budi. Dari budi Selengkapnya . . .

Ahap Simalungun Sebagai Jati Diri, Ciri dan Pemersatu Suku Simalungun dalam Menghadapi Berbagai Persoalan   oleh: David E. Purba Tua Sanina, botou pakon haganup orangtua nami na hinaholongan. Domma buei hasoman na mambere pandapot atap penafsiran pasal aha do na imaksud “Ahap Simalungun” ai. Halani ai, marsuttabi ma lobei hanami halani sihol namin diri homa mambere pandapot Selengkapnya . . .

FUNGSI DAN KEGUNAAN PARTUHA MAUJANA SIMALUNGUN (PMS) BAGI SUKU SIMALUNGUN ~ sebuah harapan oleh: David E. Purba Tua   LIMA TAHUN PERTAMA (2011 – 2016), periode Duo Kepengurusan Partuha Maujana Simalungun (PMS) sudah berlalu. Kedua kubu Partuha Maujana Simalungun baik pimpinan  Drs. Alexius Purba maupun JR. Saragih belum juga berdamai atau melebur (ber-islah) demi Kepentingan Simalungun. Selengkapnya . . .

AJARAN HABONARON DO BONA – 5 Butir Penjabaran Habonaron Do Bona (Tulisan 2)  oleh: David E. Purba Tua    ****** HABONARON NA GABE RUHUT NI GOLUH[1]   1.Oppu-Oppu 2. Didihil 3. Dangsina 4. Tutuduh 5. Tutualang (Kebenaran Hakiki Yang Menjadi Tuntunan Hidup, Pedoman Prilaku Orang Simalungun)   ***** neosimalungunjaya.com – Inilah 5 penjabaran Ajaran Habonaron Selengkapnya . . .

Tanpa HUTA BONA/DESA ADAT Jati Diri dan Eksistensi Simalungun akan Punah – bagian 1 oleh: David E. Purba Tua Pendahuluan PERNAHKAH KITA BERPIKIR bahwa perhelatan Seni Tradisi Budaya Simalungun yang selama ini kita lakukan dan nikmati, ternyata semuanya terkonsentrasi di ranah panggung? Sepertinya hanya lewat ‘panggung’-lah kita dapat bertemu, menyapa seni tradisi Simalungun – tanpa Selengkapnya . . .