ROSTINA SARAGIH GARINGING MENDEDIKASIKAN

“ALBUM JANJI” BUAT SANG IBU TERCINTA

DAN KELUARGA

Rostina Saragih Garingging – Album Janji

Neosimalungunjaya.com – Rostina Saragih Garingging (39) akhirnya dapat mewujudkan janjinya kepada Inang Haholongan, Ibu Tercinta dengan berhasil merilis Album Pop Perdana Simalungun-nya. Album ini secara khusus ia dedikasikan buat Ibunda Tercinta – sesuai janjinya – dan kepada keluarga serta seluruh masyarakat Simalungun. Dari sepuluh lagu yang direkam pada album ini, 9 di antaranya adalah karyanya sendiri. Album ini bukan album biasa karena digarap oleh musisi terkenal Simalungun, Noah Sumbayak.

Kepergian Sang Ibu

Rostina Saragih Garingging sudah lama memendam keinginan hendak membuat album lagu karyanya sendiri. Namun sayang, rencananya itu harus tertunda untuk beberapa lama karena keburu berumah tangga dengan Sarwilianton Purba.

“Suatu ketika, Mamak, Inang (ibu) terkasih mengalami sakit parah. Dan saya sudah punya firasat bahwa mamak akan segera meninggalkan kami semua. Ada dorongan kuat dalam diriku agar segera mencipta lagu khusus yang akan kupersembahkan kepada mamak, judulnya: Inang boru Manik. Kemudian lagu itu saya perdengarkan kepada mamak yang sedang terbaring sakit, tak kuasa ia menahan rasa harunya, air matanya pun terurai membasahi pipinya. Pada kesempatan itu, sengaja kusampaikan niatku akan bernyanyi lagi.”

“Iya inang (putri), bernyanyi lah, bernyanyi lah buat Tuhan,” balasnya dengan lembut sambil mengelus-elus pipiku yang juga meneteskan air mata.

Itulah pembicaraan kami yang paling istimewa sepanjang hidupku. Benar saja, tidak berapa lama kemudian, apa yang kukhawatirkan terjadi juga. Ia pun pergi meninggalkan kami sekeluarga, tepat di bulan Juli tahun 2015.

Janji adalah Janji

Luar biasa, dalam kurun waktu dua minggu ia bisa menciptakan lagu yang ia nyanyikan dalam album perdananya. Betul, Rostina boru Garingging tidak mau menunda keinginannya itu lagi, sekitar bulan Oktober, 2015 ia sudah masuk studio rekaman.

“Syukurlah Bang Noah Sumbayak bersedia menggarap albumku ini. Dan puji Tuhan, album ini bisa rampung dalam satu tahun,” ungkap Rostina Saragih Garingging yang mengaku sangat ngefans kepada Noah Sumbayak sejak kecil.

Sebenarnya, keinginan untuk segera membuat album pun didorong oleh Sarwilianton Purba, suaminya. Dan secara khusus Rostina boru Garingging berterimakasih kepada Rotama Sitompul yang juga merupakan pencipta lagu; Pemain Cinta – yang ada pada album ini – karena ia lah yang pertama kali mengantarnya ke studio rekaman Bang Noah.

Dalam proses produksi album perdana ini, Rostina Saragih Garingging mengaku memiliki segudang pengalaman yang akan sulit ia lupakan.

“Saya harus mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan syuting. Mesti bangun pagi-pagi sekali memasak buat semua kru. Usai memasak saya mesti make up sendiri. Entah bagaimana, selama syuting saya sering lemas nggak karuan di lokasi – mungkin karena saya stres. Belum lagi pemilihan bajuku sering kurang cocok bagi kameramen,” kisah Rostina boru Garingging yang memang memiliki cita-cita sejak kecil ingin menjadi seorang Penyanyi dan Bibelvrouw.

Hidupku Berangkat dari Keterbatasan

“Maklum lah asalku dari kampung Nagori Sorbadolok, Raya Kahean, Kabupaten Simalungun – masa remajaku harus sering ke ladang orang mencari upahan agar bisa bayar uang sekolah di SMA Negeri Bangun Raya. Bahkan, ketika tiba saatnya harus bayar uang sekolah, saya sering harus hormat bendera karena tunggakan,” kisahnya.

Ia pun mengaku sewaktu masih SMA, sering mengamen di tempat kostnya yang kebetulan sang Ibu Kost memiliki kedai tuak – milik keluarga Kristian dan Basikah boru Purba. Bukan itu saja, Rosintan boru Garingging sering berburu acara keyboard-an di sekitar Raya Kahean agar bisa mendapat saweran guna membayar uang sekolah.

Siparutang Do Ahu Bani Simalungun

“Saya punya obsesi membuat bangga orang Simalungun karena saya bangga menjadi orang Simalungun. Saya mau membangkitkan budaya Simalungun terlebih Taur-taur yang saya cintai sejak sekolah dasar. Sampai sekarang saya telah menjadi penetua (Sintua – St) di GKPS Griya Martubung Resort Medan Utara dan sekaligus sebagai partaur di GKPS Resort Medan Utara,” ungkap Rostina Saragih Garingging yang sering dipanggil dan dijuluki Si Gawei termasuk para Pendeta.

Saya memiliki motto,

“Tak ada kata terlambat untuk berkarya, halani Siparutang Do Ahu Bani Tanoh Simalungun ei…”

Rostina Saragih Garingging juga mengaku masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan dalam teknik vokalnya pada album ini. Namun ia percaya masyarakat Simalungun khususnya bisa menerima karyanya tersebut. Ia pun akan berusaha agar album berikutnya bisa lebih baik lagi. Dan salah satu rencananya adalah ia dan Jhon Eliaman Saragih tahun depan akan membuat album Rohani Simalungun Bersama.

Semoga Album VCD Pop Perdana Simalungun karya Rostina Saragih Garingging yang diaransemen Noah Sumbayak ini bisa diterima Masyarakat Simalungun sekaligus untuk memperkaya perbendaharan lagu dan musik Simalungun. Semoga. (Admin NSJ – DEP)