SARUDIN SARAGIH: SANG LEGENDA
(Seri tulisan: Profil Artis Simalungun)
Sarudin Saragih, sang Legenda Penyanyi Simalungun
Neosimalungunjaya.com – Siapakah Sarudin Saragih? Mau tahu? Ia lah yang berada di balik kesuksesan Trio Simalungun Pantai Selatan – Trio S. Pansel. Grup musik ini lahir di huta Bagei – sebuah huta/kampung yang berada di tepi Danau Toba bagian selatan, kecamatan Silimakuta, kabupaten Simalungun. Trio S. Pansel lah vokal grup pertama Simalungun yang masuk dapur rekaman.
Kerja keras…
Sarudin Saragih butuh empat tahun lebih untuk mempersiapkan kelahiran vokal grup Trio S. Pansel. Kisahnya bermula ketika ia ditawari untuk membentuk sebuah vokal grup Simalungun, karena saat itu belum ada kelompok musik Simalungun yang masuk dapur rekaman. Ia pun diberikan pinjaman uang oleh sang Produser, Pemilik Mini Record yang berkantor Medan. Akhirnya, sekitar bulan Juli atau Agustus tahun 1975, Trio S. Pansel pun percaya diri merekam album perdana mereka.
Kelahiran Trio S. Pansel,
ibarat ‘air jernih nan segar’ yang dibutuhkan tepat ketika keadaan masyarakat sangat haus akan hiburan. Bayangkan saja acara televisi tidak seramai seperti sekarang. Konser Trio S. Pansel dari kampung ke kampung bagaikan kemewahan, prestise bagi kampung yang mengundangnya. Saat itu orang Simalungun boleh berbangga karena lagu Simalungun dapat menjadi tuan di rumahnya, anak-anak muda dan bahkan kaum tua sangat menyukai lagu-lagu Trio S. Pansel. Di balik ketenaran yang diraih, sebenarnya perjalanan mereka tidak pernah terlepas dari suka-duka yang terjadi selama konser.
“Tidak selalu mulus perjalanan konser kami. Sering juga terjadi kejadian yang di luar perkiraan kami, seperti mobil mogok, hujan lebat, pertengkaran kecil karena fans, keributan saat konser dan lain sebagainya,” kenangnya.
Sarudin Saragih S. harus bekerja keras untuk mencipta dan mencari lagu demi memenuhi target kontrak dengan Pemilik Mini Record – produser yang memproduksi album mereka. Prestasi Trio S. Pansel salah satunya adalah berhasil mengeluarkan 5 album. Menurutnya hal tersebut tidak lah mudah mengingat situasi ketika itu belum ada grup musik kompetitor di Simalungun. Di bahu 3 orang personil Trio S. Pansel inilah (Sarudin Saragih – pimpinan, Benyamin Girsang dan Kaman Tondang) melekat tanggung jawab untuk menafsirkan situasi yang mereka hadapi yakni antara peluang besar yang tersedia untuk memenuhi kehausan para pecinta lagu-lagu Simalungun dan beban kreatifitas yang mesti dikejar demi tuntutan target Produser Rekaman.
Sangat disayangkan bila akhirnya,perjalanan Trio S. Pansel harus terhenti tahun 1982. Namun, Sarudin Saragih terus berjalan, ia melanjutkan karirnya lewat Elny Grup – bersama Elny boru Damanik. Menurut pengakuannya, boleh dikatakan pada periode Elny Grup (sejak 1982 – 1986) ia mengalami masa kesukses kedua, atau sukses yang terulang. Lagu-lagu hits ciptaannya kembali disukai banyak orang. Benar saja, lagu-lagunya memang menjadi ‘tembang kenangan sepanjang masa’ bagi masyarakat Simalungun.Kiprahnya terus bertahan mewarnai blantika musik pop Simalungun, mulai dari Trio S. Pansel, Duet dengan Hotmaria Sitopu, Elny Grup, dan Kolaborasi dengan sesama artis Simalungun dan suku lain hingga sekarang. Merupakan prestasi luar biasa karena ternyata ia sudah memiliki 28 album selama karirnya.
Menurut perhitungannya, dari 12 lagu yang biasanya ada di setiap album, terdapat 10 lagu karyanya sendiri. Boleh disimpulkan bahwa ia telah mencipta 200-an lebih lagu, dan menurutnya ada sekitar 40 lagu yang tergolong ‘matang’, dan 20 darinya merupakan lagu yang selalu diminta dinyanyikan bila sedang manggung atau memenuhi undangan fans-nya.
Sarudin Saragih, sang Legenda di antara artis dan seniman Simalungun
di Sagar Cafe, Medan
Hidupnya penuh warna…
Ada masa jaya, dan ada masa ketika ia harus mengalami keadaan sulit. “Hidup memang selalu berputar,” ujar pria kelahiran Sibolga ini.Meski begitu, ia tetap berkomitmen berjalan di jalur artis – setia menghibur fans lewat lagu Simalungun – sampai sekarang. Tak bisa disangkal, ia layak menerima julukan: Legenda Penyanyi Simalungun, Artis Tiga Zaman, Pecipta Lagu Simalungun Terproduktif, Pencipta Lagu yang Paling banyak dikenang banyak orang. Meski pun pada kenyataannya semua julukan itu sedikit pun tidak membuatnya arogan atau angkuh. Ia sadar bahwa kesehatan, umur panjang, keluarga dan segudang prestasi yang ia dapatkan adalah merupakan anugrah dari Tuhan, yang mesti ia syukuri selalu.
Sampai sekarang ia masih aktif menyanyi dan mencipta lagu. Kegiatannya selalu padat. Mulai dari kegiatan rutin menyanyi di lapo Tondongta, Senayan, Jakarta hingga memenuhi undangan fans, mengisi acara amal dan menyanyi pada kegiatan hasimalungunon lainnya.Sarudin Saragih S. berniat hendak memuaskan dahaga fansnya yang telah lama menunggu dirilisnya 20 Golden Song ciptaannya. “Semoga saja niat ini segera terealisasi,” harap Penyanyi Legendaris Simalungun ini, yang kini tinggal menetap di Tangerang.
(Admin NSJ: David Ezsar Purba)
Sarudin Saragih dan admin NSJ – David Ezsar Purba
——————————–
(Nih, Admin beri informasi nomor yang bisa dikontak untuk menghubungi Sang Legenda: 08129021476)